ORDER KONTROL MANAJEMEN SISTEM DI DEPARTEMEN SALES PT. KEIHIN INDONESIA

Abstract

Order control pada dasarnya adalah sebuah kegiatan yang berawal dari diterimanya pesanan dari customer yang harus diolah agar pesanan dapat sampai ke customer sesuai dengan order yang diterbitkan. Order control pada sebuah perusahaan adalah salah satu aktivitas yang harus dilakukan secara terus menerus dan berkala. Order control juga merupakan suatu metode pengendalian proses bisnis dengan berbagai kegiatan yaitu mengolah, mengatur, dan melakukan kordinasi. PT. Keihin Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufakturing yang melakukan produksi spare part motorcycle dan automobile. Untuk itu sangat diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu proses bisnis yang dapat mengatur jalannya order yang masuk sampai pada diterbitkannya sebuah faktur/tagihan. Sales order manajemen sistem dibuat dan dirancang sebagaimana rupa sebagai solusi yang dapat mempermudah aktivitas order control, dari mulai menerima pesanan sampai diterbitkan nya invoice/kwitansi dari PT. Keihin Indonesia. Sistem ini juga dirancang agar dapat menjadi jembatan antara proses warehouse, sales dan akunting. Diharapkan sistem yang dibangun dapat mengurangi proses input manual dari departemen warehouse, khususnya sales. Harapan besar dari dirancang nya sistem ini adalah agar sales sebagai “window person” dapat mengendalikan proses order yang masuk agar dapat lebih terkontrol secara baik dan benar. Dengan administrator sebagai pengelola pengguna, diharapkan sistem dapat dipakai dan digunakan semaksimal mungkin sebagai sarana penunjang nilai performance customer. Secara garis besar, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang dirancang memiliki tujuan agar proses pengendalian order dan pengendalian record dokumen yang krusial seperti surat jalan, invoice/kwitansi, tanda terima, dan report dapat terkontrol dengan baik. Disisi lain, sistem juga dapat memberi kemudahan untuk melakukan pelacakan dokumen yang telah dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan, jika terdapat aktivitas tambahan seperti audit dan laporan yang lainnya.