dc.description.abstract |
Dalam menjaga financial sustainability nya universitas swasta melakukan upaya untuk menggali
sumber - sumber pendanaan baru yang dapat mengurangi ketergantungannya pada tuituin fee yang
berasal dari mahasiswa. Laboratorium, pusat studi ataupun unit – unit pendukung yang awalnya
ditujukan untuk layanan mahasiswa akhirnya digunakan untuk layanan semi komersil kepada
pihak luar. Namun demikan, jika memiliki kesiapan baik dari sisi ketersediaan sumber daya dan
dukungan dari yayasan, badan usaha yang memiliki universitas, maka universitas dapat
mendirikan perusahaan dari unit-unit layanan nya (melakukan university / academic spin-off).
Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana desain MCS pada universitas swasta, selaku
insitusi nirlaba, yang memiliki kegiatan atau unit yang secara khusus ditujukan untuk income
generating purpose. Untuk itu, hubungan yayasan – universitas akan dibahas karena porsi otoritas
yang diberikan yayasan kepada universitas akan mempengaruhi desain MCS sebuah universitas.
Pendekatan gabungan teori agensi dan stewardship akan digunakan untuk memetakan pola
hubungan yayasan-universitas. Kekhususan desain MCS pada organisasi nirlaba dan tingkat
maturity unit khusus yang ditujukan untuk memperoleh tambahan income juga akan menentukan
desain MCS Univeristas. |
en_US |