dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Non-Performing
Loan, ukuran Kantor Akuntan Publik, dan audit lag terhadap going concern pada
perusahaan sektor perbankan yang termasuk dalam Perusahaan LQ45 dan terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian 2012-2022. Sampel dipilih dengan
metode purposive sampling dan data yang valid adalah 17 perusahaan. Teknik
pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda yang dibantu oleh program
SPSS (Statistical Product and Service Solution) for Microsoft versi 22 dan Microsoft
Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Non-Performing Loan dan audit lag
memiliki pengaruh positif terhadap going concern suatu Perusahaan perbankan yang
ada di Indonesia, dan ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh negative terhadap
going concern suatu Perusahaan perbankan di Indonesia. Secara simultan, Non-
Performing Loan, Ukuran Kantor Akuntan Publik, dan Audit Lag berpengaruh positif
terhadap going concern dengan parameter ROE (Return on Equity). Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa terdapat beberapa factor yang dapat memengaruhi going concern
suatu Perusahaan perbankan dan tidak menutup kemungkinan factor-faktor tersebut
tidak memiliki kaitan dengan aspek CAMEL (Capital Adequacy, Asset Quality,
Management, Earnings, dan Liquidity). |
en_US |