Abstract:
Semua instansi membutuhkan sistem informasi untuk mendukung pengelolaan
data pada berbagai bidang, termasuk perusahaan. Perkembangan teknologi informasi
memungkinkan pengolahan dan pengelolaan data dilakukan secara lebih cepat, akurat,
dan terpusat. Sistem inventaris barang yang masih dikelola secara manual memiliki
kelemahan signifikan, seperti risiko kehilangan data akibat pencatatan menggunakan
kertas atau buku yang mudah hilang dan tertinggal. Kondisi ini mengakibatkan
informasi inventaris menjadi kurang akurat, efektif, dan efisien. Di PT Saurindotex
Mandiri, belum terdapat prosedur operasional baku (SOP) untuk pencatatan pengadaan
barang mulai dari peminjaman hingga pelaporan barang non-aktif. Hal ini
menimbulkan berbagai masalah, antara lain banyaknya barang di tiap departemen yang
tidak memiliki identitas, potensi kehilangan aset, klaim kepemilikan sepihak antar-
departemen, serta tidak adanya bukti peminjaman resmi. Proses pencatatan
peminjaman yang dilakukan secara manual di kertas semakin memperbesar risiko
hilangnya data. Untuk menjawab permasalahan yang ada, dibuat aplikasi inventarisasi
berbasis barcode dengan pemrograman Visual Basic 6.0 serta basis data MySQL.
Sistem ini menerapkan barcode 1D pada setiap item barang sehingga identifikasi dapat
dilakukan secara unik. Seluruh data inventaris mulai dari pengadaan, peminjaman,
pengembalian, mutasi, opname, hingga penonaktifan barang disimpan secara terpusat
dan aman dalam basis data. Aplikasi ini dilengkapi fitur utama seperti pengelolaan
master data barang, transaksi inventaris, serta pembuatan laporan pengadaan,
peminjaman, pengembalian, mutasi, opname, dan penonaktifan barang. Implementasi
aplikasi ini memberikan dampak positif terhadap proses pengelolaan inventaris
perusahaan, antara lain meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat akses data,
ii
mengurangi risiko kehilangan informasi, serta menyediakan informasi yang akurat
untuk mendukung pengambilan keputusan terkait pengadaan dan distribusi barang.