Abstract:
ma perusahaan sektor pariwisata di Indonesia. Sebagai investor perlu mengetahui kinerja dari perusahaan-perusahaan tersebut agar keputusan investasinya menjadi lebih akurat. Analisis kebangkrutan dapat menyiapkan prediksi yang dapat diandalkan dari perusahaan sektor pariwisata. Membandingkan antara 4 metode prediksi kebangkrutan dapat berguna untuk menganalisis metode mana yang memiliki prediksi yang lebih akurat.
Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif desktiptif. Hasil analisis penelituan ini menunjukan keakuratan metode Altman z-score sebesar 75% dan tipe error 25%, untuk metode Springate menghasilkan tingkat akurasi sebesar 5% dengan tipe error 95%, metode Grover menghasilkan tingkat akurasi sebesar 75% dan tipe error 25%, dan unutuk metode Zmijewski menghasilka tingkat akurasi sebesar 100% dan tipe error 0% hal ini menyatakan bahwa metode Zmijewski lebih akurat dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan sektor pariwisata.
Metode Zmijewski lebih akurat karna merupakan penelitian yang dilakukan selama 20 tahun dan lebih memperhitungkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajian-kewajibannya.
