Abstract:
Laporan keuangan merupakahan hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Laporan keuangan tidak hanya digunakan oleh para pimpinan perusahaan tetapi dalam dunia bisnis saat ini pihak eksternal perusahaan juga membutuhkan laporan keuangan untuk mengambil keputusan. Perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia diwajibkan untuk menerbitkan laporan keuangan setiap tahunnya secara tepat waktu. Namun masih terdapat beberapa perusahaan yang terlambat dalam menerbitkan laporan keuangan, keterlambatan penerbitan laporan keuangan disebut juga sebagai audit delay.
Faktor-faktor yang kemungkinan menjadi pemicu terlambatnya sebuah perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangannya ialah: Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan dan Pergantian Auditor. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan purposive sampling dalam pengambilan sampel. Sampel yang didapatkan sebanyak 28 perusahaan dari 77 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay. (2) Solvabilitas perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. (3) Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay. (4) Pergantian Auditor tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.
