NFT AS INTELLECTUAL PROPERTY COPYRIGHT ON SOCIAL MEDIA

Abstract

Belakangan ini, pasar Non-Fungible Token (NFT) telah tumbuh secara signifikan, karena kepemilikan dan orisinalitas karya seni atau item virtual dapat diverifikasi, NFT memungkinkan penandaan, perdagangan, dan penyesuaian nilai property virtual. Akibatnya, Buyer hanya dapat memiliki aset digital, dan property virtual atau digital berfungsi sebagai pengidentifikasi unik untuk nilai Smart contract NFT. Sayangnya, ekosistem NFT masih dalam masa pertumbuhan, dan teknologinya belum berkembang sepenuhnya. Pembentukan NFT juga dipengaruhi secara signifikan oleh komunitas pada media sosial. Hak cipta dilindungi melalui Smart contract di Blockchain, yang juga memberi pemilik Hak cipta atas kendali bagaimana karya mereka digunakan. Smart contract ini memiliki kemampuan untuk mengonfirmasi identitas User dan menentukan apakah mereka memiliki lisensi atau otorisasi lain dari pemilik Hak cipta sebelum mengakses atau menggunakan karya tersebut. Teknologi Blockchain dan Smart contract sangat penting dalam konteks NFT karena melindungi Hak cipta, memberikan transparansi dan otomatisasi dalam transaksi NFT, dan menciptakan potensi pemasaran dan kolaborasi media sosial. Meski masih ada kendala yang harus dibenahi, NFT memiliki potensi besar untuk mempengaruhi sektor seni dan budaya digital.