dc.description.abstract |
Dalam proses bending pipa pada umumnya masyarakat bengkel - bengkel kelas menengah kebawah masih menggunakan metode manual dalam proses bendingnya, ada kekurangan dari proses bending manual diantaranya: proses pengerolan lama, hasil pipa yang bervariasi. Proses pembengkokan pipa secara manual dapat memakan waktu lama dan mengakibatkan hilangnya waktu dan hasil pembengkokan pipa. Hal tersebut menjadi faktor dibuatnya mesin bending pipa semi otomatis, disamping proses pengerjaannya yang relative lebih singkat dan lebih safety saat proses pengerjaan dan mengurangi terjadinya kecelakan di lingkungan kerja, untuk mampu mempersingkat proses pengerolan, diperlukan mesin bending pipa yang lebih efisien dan safety, perancangan mesin bending dengan metode otomatis dalam pengoperasian roll bendingnya dan untuk material pipa yang digunakan menggunakan pipa SCH 40 deiameter 1 inch. Mesin bending pipa ini dapatdioperasikan dengan metode manual dan automatis, dengan kapasitas pengerollan maksimum diameter pipa 1 inch, rangka mesin terbuat dari bahan dasar besi standard SNI spesifikasi besi UNP 3 mm x 50 mm x 35 mm. Mesin ini dapat melakukan pengerolan pada pipa dengan diameter 1 inch dan pada setiap tahap proses bending pipa sebesar 4 mm mesin dapat menerima gaya r4m bending sebesar 22.991 N. |
en_US |