President University Repository

KEDUDUKAN DAN HAK ANAK YANG LAHIR DILUAR PERNIKAHAN TERHADAP WARISAN ORANG TUANYA (MENURUT HUKUM WARISAN BARAT)

Show simple item record

dc.contributor.author Anggraeni, Maria
dc.date.accessioned 2024-12-05T06:23:26Z
dc.date.available 2024-12-05T06:23:26Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.president.ac.id/xmlui/handle/123456789/12395
dc.description.abstract Berdasarkan ketentuan hukum anak yang diluar pernikahan tidak memiliki ikatan hukum apapun dari kedua orang tuanya. Namun dalam salah satu undang-undang soal perkawinan, anak yang dilahirkan diluar perkawinan yang sah otomatis mempunyai ikatan hukum dengan ibu kandung dan juga keluarga dari ibu kandung nya. Selain itu, anak dari pernikahan yang tidak sah bisa memiliki ikatan hukum dengan sang ayah jika ada pengakuan dari ayahnya dan bisa di buktikan dengan ilmu biologis, bisa menggunakan tes DNA untuk mendapatkan bukti yang sah. Setiap anak yang lahir diluar nikah atau dalam pernikahan berhak diberikan kedudukan dan kehidupan yang layak baik secara kasih sayang maupun secara materi, selayaknya anak dalam perkawinan. Di Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap anak diluar nikah telah di tetapkan berdasarkan putusan MK nomor 46/PUU-VIII/2010 yang merupakan bagian dari reformasi hukum dan berdasarkan Pasal 272 B.W. Jika anak diluar nikah di akui secara sah atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka anak diluar nikah juga mendapatkan hak waris seperti hal nya anak sah dalam perkawinan sah. en_US
dc.language.iso en_US en_US
dc.publisher President University en_US
dc.relation.ispartofseries Law;017201905021
dc.title KEDUDUKAN DAN HAK ANAK YANG LAHIR DILUAR PERNIKAHAN TERHADAP WARISAN ORANG TUANYA (MENURUT HUKUM WARISAN BARAT) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Advanced Search

Browse

My Account