President University Repository

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

Show simple item record

dc.contributor.author Setiono, Lucky Yudha Prawira
dc.date.accessioned 2025-04-14T01:58:49Z
dc.date.available 2025-04-14T01:58:49Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.president.ac.id/xmlui/handle/123456789/12555
dc.description.abstract Proses penghindaran pajak dipengaruhi oleh profitabilitas, leverage, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan komite audit. Sumber bahan pengolahan data berasal dari financial statement selama 2021-2022 perushaan real estate dan manufaktur barang konsumsi yang dipublikasikan di pasar modal Indonesia. 38 laporan dipilih melakukan sampling purposif. Studi ini menemukan bahwa: 1. Tingkat Adanya hubungan positif antara profitabilitas dan penghindaran pajak; bisnis yang sejalan dengan laba besar cenderung memiliki angka pajak yang besar, yang mendorong manajemen untuk mencari cara untuk menghindari pajak. 2. Penggunaan leverage tidak mempengaruhi metode penghindaran pajak. Untuk menghindari penghindaran pajak, Regulasi Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.010/2015 menetapkan batas rasio tanggungan terhadap ekuitas 4:1. Dalam situasi ini, perusahaan disarankan untuk menghindari penggunaan utang yang berlebihan dan mencari pendekatan pajak yang berbeda. 3. Peningkatan penjualan tidak berdampak pada praktik penghindaran pajak karena ada kemungkinan bahwa peningkatan penjualan tidak selalu diikuti oleh peningkatan margin keuntungan karena perlu mempertimbangkan biaya operasional dan faktor lainnya. 4. Metode penghindaran pajak tidak dipengaruhi oleh ukuran entitas perusahaan. Pebandingannya dapat dilihat dari keuntungan perusahaan besar yang lebih menonjol disbanding perusahaan kecil. Selain itu, perusahaan besar lebih cenderung mematuhi ketentuan pajak untuk mempertahankan nama baik mereka. 5. Praktik penghindaran pajak tidak dipengaruhi oleh komite audit. Kehadiran komite audit merupakan kewajiban bagi semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang Komposisi yang diperlukan adalah minimal satu anggota independen sebagai ketua dan minimal dua anggota independen lainnya, menurut aturan BEI dan Bapepam-LK. Selain itu, dewan direksi harus membentuk komite audit, yang ditugaskan kepada dewan. Meskipun komite audit biasanya bekerja dengan baik dengan hanya sedikit anggota, kekurangan pengalaman merupakan masalah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher President University en_US
dc.relation.ispartofseries Accounting;008201905019
dc.title PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Advanced Search

Browse

My Account