dc.description.abstract |
Kualitas produk adalah salah satu aspek penting bagi perusahaan karena
menyangkut eksistensi, kinerja, produktivitas dan profit perusahaan. Kualitas
yang baik diperoleh dengan adanya kontrol kualitas untuk meminimalisasi cacat
produk dan menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi. PT. Mitra Part Perkasa
merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri jasa chrome plating on
plastic. Perusahaan mengalami masalah terkait masalah kualitas, dengan
munculnya jenis reject baru pada proses hexavalent chrome, yaitu yellow reject
selama bulan September dan Oktober 2019 yang sebelumnya belum pernah
terjadi. Persentase yellow reject yang terjadi pun telah melebihi persentase reject
yang diizinkan yaitu 1.5%. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendekatan
DMAIC diterapkan untuk mengurangi jumlah reject. Langkah pertama DMAIC
adalah mendefinisikan masalah dan menetapkan tujuan penelitian. Langkah kedua
adalah mengukur kualitas kondisi saat ini dengan control chart dan memutuskan
yellow reject sebagai fokus utama penelitian dengan menggunakan diagram
pareto. Langkah ketiga adalah menganalisis akar penyebab yellow reject
menggunakan why why analysis dan fishbone diagram. Langkah keempat adalah
melakukan perbaikan berdasarkan setiap akar penyebab masalah dengan faktor
man, material, method, dan machine. Langkah terakhir adalah kontrol, langkah ini
akan menunjukkan hasil perbaikan serta perbandingan dengan sebelum perbaikan
dilakukan. Berdasarkan hasil, persentase yellow reject terjadi penurunan dari
2.77% menjadi 0.55%, dan dapat disimpulkan bahwa pendekatan DMAIC telah
berhasil mengurangi jumlah yellow reject. |
en_US |