BUSINESS PLAN SM MUSHROOM

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mengandalkan sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan pangan di era Jokowi yang tertuang dalam dalam Nawacita menjadi landasan program kerja pemerintah yaitu mencapai swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional. Di Cikarang masih banyak terdapat lahan pertanian produktif diantaranya, sawah, kebun sayuran, budidaya jamur, dan lain-lain. Sebagai salah satu mahasiswa President University, penulis menemukan masalah sulitnya mencari bahan makanan bergizi baik dengan harga terjangkau di daerah Cikarang. Menurut (Kompas,2019) penulis menemukan bahan makanan yang dapat menggantikan kandungan gizi yang terdapat pada daging, yaitu Jamur. Memang dari kandungan proteinnya, jamur masih berada dibawah kandungan protein ikan dan daging meskipun masih lebih tinggi dibandingkan sayuran dan buah-buahan. Jenis jamur yang beredar di masyarakat Indonesia tidak hanya jamur merang saja, misalnya ada jamur tiram, jamur shitake, jamur kuping, jamur kancing, dan lainnya. Dan umumnya orang-orang lebiih suka mengkonsumsi jamur merang, dikarenakan jamur ini merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai macam menu makanan dan memiliki rasa yang cukup lezat sebagai pengganti daging, sehingga para vegetarian tertarik untuk mengkonsumsi tumbuhan jamur tersebut. Dengan harganya yang cukup terjangkau jamur merang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Bisnis yang akan dibuat penulis adalah budidaya bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang baik, namun dengan harga yang dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyrakat baik lapisan bawah, menengah, maupun lapisan atas. Dan penulis juga akan membuka pelatihan-pelatihan untuk warga sekitar yang tertarik mengenai budidaya jamur merang.