dc.description.abstract |
Pandemi virus corona diprediksi menekan pertumbuhan ekonomi disegala sektor bisnis. Hal tersebut mendorong beberapa perusahaan mengambil tindakan sigap terhadap keadaan yang menghimpit. Salah satu tindakannya adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan di beberapa perusahaan, termasuk di PT XYZ Indonesia. Terlepas dari PHK, kehidupan setelah di PHK adalah sorotan yang paling penting karena menentukan karir dari karyawan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa kompetensi apa yang dibutuhkan oleh karyawan yang di PHK oleh PT XYZ Indonesia khususnya bagian produksi setelah melalui masa pemutusan hubungan kerja ditengah-tengah pandemi di mana banyak karyawan dari perusahaan lain selain PT XYZ Indonesia yang di PHK juga. Kompetensi dari masing-masing karyawan yang telah di PHK pada bagian produksi akan di analisis kompetensi apa saja yang menonjol setelah mereka keluar dari perusahaan, seberapa jauh mereka mendapatkan kompetensi mereka dan strategi apa yang mereka gunakan untuk mendapatkan pekerjaan kembali. Metode yang digunakan untuk mengembangkan penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitiannya adalah karyawan PT XYZ yang terkena PHK akibat pandemi virus corona.
Dari hasil penelitian yang di dapatkan dari karyawan kontrak bagian produksi, ketelitian adalah kompetensi umum yang wajib dimiliki oleh operator bagian produksi sedangkan kompetensi lainnya yang butuhkan oleh masing-masing orang bervariasi tergantung dari mesin dari bagian produk apa yang dikerjakan |
en_US |