dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi jumlah defect menggunakan konsep Six Sigma. Six Sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas untuk mencapai tingkat kerja enam sigma dengan prinsip yaitu memproduksi hanya 3,4 defects untuk setiap satu juta kesempatan atau operasi - 3,4 DPMO (Defects Per Million Opportunities). Langkah penelitian yang dilakukan disesuaikan dengan konsep six sigma yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Setelah mengetahui jenis defect apa yang menghasilkan jumlah terbanyak langkah selanjutnya yaitu melakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi defect jenis under cure yang merupakan defect dengan jumlah terbanyak adalah dengan membuat perancangan percobaan DOE (Design of Experiment) menggunakan software Minitab kemudian menganalisisnya menggunakan metode desain faktorial 23 yang bertujuan untuk menentukan setting optimum dalam proses pemasakan ban. Setting optimum yang diperoleh dari hasil analisis yang menghasilkan defect under cure terendah adalah pada setting temperature cure 175°C, time cure 800 s dan pressure 1500 kpa. Dengan dilakukannya perbaikan tersebut, jumlah defect menjadi berkurang sehingga nilai sigma perusahaan menjadi meningkat sebesar 0,37 sigma yang semula 0,3902 sigma menjadi 4,209. |
en_US |