dc.description.abstract |
Di zaman serba canggih ini, tidak dipungkiri bahwa internet sudah menjadi kebutuhan primer, mulai dari bekerja di kantor (email, teleconference) bahkan sampai membeli kebutuhan sehari-hari dari rumah (online shopping). Penggunaan internet yang meluas telah melahirkan sebuah sistem teknologi baru yang disebut dengan Internet of Things (IoT). Teknologi ini bahkan sudah merambah ke area perumahan warga (residential) dan biasa disebut dengan teknologi rumah pintar (smart home). Rumah pintar adalah sebuah konsep yang mana setiap benda-benda di rumah dijadikan se-bagai perangkat (hardware) yang mampu untuk saling berkomunikasi melalui jaringan internet. Manfaat utama dari teknologi ini adalah membantu dalam hal penghematan energi, pengamanan, dan keselamatan penghuni rumah. Namun, ada beberapa kategori rumah pintar seperti kategori rendah (low), sedang (middle) dan tinggi (high) dengan karakteristiknya yang berbeda-beda: mulai dari penggunaan dan kebutuhan perangkat sampai pada tipe rumah dan segmentasi pasarnya di Indonesia. Tulisan ini membahas kategori-kategori tersebut (konfigurasi, kelebihan, dan kekurangan) yang dapat digunakan sebagai referensi bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk membeli peralatan-peralatan canggih dalam melakukan upgrade bagi rumah tinggalnya sekarang. |
en_US |