Abstract:
Korosi mengakibatkan banyak kerugian dalam bidang industri. Akan tetapi proses terjadinya korosi tidak dapat dihindari karena berlangsung secara alamiah. Hal ini mendorong dilakukannya pengujian ketahanan material terhadap korosi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perancangan alat uji korosi salt spray chamber sesuai dengan standar ASTM B 117-09 dan JIS Z 2371.
Salah satu metode pengujian ketahanan terhadap korosi adalah dengan alat uji salt spray chamber. Metode pengujian dengan salt spray chamber adalah metode pengujian dengan larutan yang korosif dalam suatu ruangan tertutup sehingga benda uji mengalami korosi dalam waktu yang lebih cepat. Komponen utama dari salt spray chamber adalah spray chamber, air saturated tower, salt solution tank, temperature controller, atomizer (nozzle spray) dan compressor. Prinsip kerja salt spray chamber adalah semprotan campuran udara dengan larutan garam melalui nozzle, dimana campuran terjadi di luar nozzle (external mix) dalam suatu ruangan tertutup (chamber). Udara yang digunakan diatur tekanan dan temperaturnya pada tangki saturasi. Penempatan larutan garam ditampung pada tangki larutan garam, selanjutnya dialirkan menuju reservoir. Temperatur chamber diatur untuk mendapatkan temperatur yang sesuai dengan standar acuan.
Dari perancangan alat uji salt spray chamber didapatkan spesifikasi standar acuan yaitu tekanan angin saturasi yang dipakai sebesar 0.8-1.2 bar pada temperatur 46-49°C. Semprotan nozzle yang dihasilkan adalah 1.0-1.5 ml pada luasan area 80 cm2 tiap jam. Sedangkan pada standar ASTM B 117-09, tekanan saturasi yang dipakai diantara 0.83-1.24 bar pada temperatur 46-49°C dan semprotan yang dihasilkan diantara 0.5-2.0 ml pada luasan area 80cm2 tiap jam.