dc.description.abstract |
Penataan tenaga honorer pada pemerintah pusat maupun daerah adalah bagian dari
langkah strategis untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang lebih professional dan sejahtera serta memperjelas aturan
dalam rekrutmen. Pegawai Honorer adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat
Pembina Kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan
tugas tertentu pada instansi pemerintah. Penelitian ini memakai analisis jalur
dengan pendekatan kuantitatif sebagai metodenya. Hasil penelitian menampilkan
bahwa Kompensasi (X1) memiliki nilai lebih rendah 0,000<0,05, Motivasi (Y)
berpengaruh langsung dan signifikan terhadap Kompensasi (X1). Disiplin Kerja
(X2) memiliki nilai lebih rendah 0,007<0,05, Motivasi (Y) berpengaruh langsung
dan signifikan terhadap Disiplin Kerja (X2). Kompensasi (X1) memiliki nilai lebih
rendah 0,005<0,05, Produktivitas (Z) berpengaruh langsung dan signifikan
terhadap Kompensasi (X1). Displin Kerja (X2) memiliki nilai lebih rendah
0,026<0,05, Produktivitas (Z) berpengaruh langsung dan signifikan terhadap
Disiplin Kerja (X2). Motivasi (Y) memiliki nilai lebih rendah 0,004<0,05,
Produktivitas (Z) berpengaruh langsung dan signifikan terhadap Motivasi (Y).
Kesimpulan yang menyatakan bahwa Kompensasi, disiplin kerja, produktivitas
dan Motivasi Pegawai berpengaruh signifikan secara langsung. |
en_US |