Abstract:
Selama COVID-19, seluruh dunia menghadapi tantangan dan perubahan yang belum
pernah terjadi sebelumnya termasuk situasi ekonomi yang terjadi pada sebagian besar
perusahaan. Divisi yang memberikan dampak besar bagi sebuah perusahaan adalah
Supply Chain yang sangat membutuhkan ketahanan agar operasional tetap dalam kondisi
stabil. Banyak kendala yang terjadi seperti kekurangan kapal dan container, kesulitan
mengirimkan produk ke distributor dan pelanggan karena keterbatasan pergerakan, dan
lain-lain. Hal-hal tersebut tentunya berdampak pada penurunan volume penjualan dan
pendapatan perusahaan dibandingkan target. PT. A&D sebagai salah satu Perusahaan di
Indonesia juga menghadapi situasi serupa dalam operasionalnya. Penelitian ini
melakukan studi kasus untuk menganalisis ketahanan dalam divisi rantai pasokannya.
Metode kualitatif digunakan dalam penelitian dan digunakan untuk menjawab tujuan
dengan menggali pemahaman, pengalaman, dan semua faktor terkait melalui wawancara
1:1 dengan pertanyaan semi terstruktur. Umpan balik dari masing-masing narasumber
dianalisis dengan cara tematik hingga tercapai saturasi dan menjawab pertanyaan. Ruang
lingkup yang diwawancarai adalah level manajer dan kepala di Divisi Supply Chain.
Temuannya menunjukkan bahwa Komunikasi dan Kepercayaan mempunyai hubungan
yang kuat dengan ketahanan dan menjadi poin penting sebagai landasan kolaborasi antar
tim. Penelitian ini juga menyadari pentingnya memperkuat ketahanan tim rantai pasokan
untuk menghadapi gangguan di masa depan sebagaimana disarankan beberapa poin
perbaikan yang dapat diterapkan oleh Divisi Rantai Pasokan di PT. A&D.