dc.contributor.author | Aryati, Devi | |
dc.date.accessioned | 2024-12-05T02:21:13Z | |
dc.date.available | 2024-12-05T02:21:13Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | http://repository.president.ac.id/xmlui/handle/123456789/12389 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini berlatar belakang dengan diberikan Sanksi Pidana tambahan berupa kebiri kimia terhadap peIaku kekerasan seksuaI pada anak dalam putusan PengadiIan Negeri Mojokerto Nomor: 69/Pid.Sus/2019/PN.MJK. kekerasan seksuaI terhadap anak yang merupakan peristiwa yang kerap terjadi di lndonesia. Namun, keberadaan Sanksi kebiri kimia menimbuIkan pro-kontra yang menjadi perbedaan cara pandang masyarakat di berbagai kalangan. Oleh karena itu kebiri kimia tidak bisa dijadikan suatu problem solving dalam menyelesaikan perkara didalam kasus ini karena begitu banyak pertimbangan dan perlunya tindakan yang perlu dipertimbangkan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | President University | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Law;017201905008 | |
dc.subject | Dasar Hukum | en_US |
dc.subject | Kebiri Kimia | en_US |
dc.subject | Pertimbangan Hakim | en_US |
dc.title | HUKUMAN KEBIRI KIMIA DALAM KASUS PEDOFILIA ANAK DIBAWAH UMUR PADA PENGADILAN NEGERI INDONESIA DIDAERAH MOJOKERTO (STUDI KASUS PROBLEM SOLVING) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |