Abstract:
Sekolah Alam Kampung Sawah menerapkan bisnis dengan model Subscription
Business Model. Target pasar sekolah ini adalah anak usia 4 – 15 tahun baik anak
dengan kebutuhan khusus maupun anak dengan kondisi normal. Strategi bauran
pemasaran di terapkan oleh sekolah sebagai usaha untuk mencapai target kuota
siswa di setiap tahun ajarannya. Pada tahun ke-8 ini, sekolah memulai operasional
dengan modal total Rp. 2.200.000.000,- . Dengan modal tersebut sekolah mampu
mencatatkan laba bersih sebesar 860,613,000.00 untuk tahun pertama dan
meningkat sebesar 35% di tahun kedua dan tahun-tahun berikutnya. Baik Return on
Assets (ROA) maupun Return on Equity (ROE) menunjukkan tren peningkatan
yang konsisten dari tahun ke tahun. Dari 8,1% pada tahun pertama menjadi 19,0%
pada tahun kelima. Ini menunjukkan pertumbuhan profitabilitas perusahaan baik
dari sisi aset maupun ekuitas, Hal ini menunjukkan bahwa sekolah sebagai usaha
jasa pendidikan terutama sekolah inklusi mempunyai prospek yang bagus dan layak
dipertimbangkan untuk menjadi sarana investasi. Saat ini kami juga sedang
mengembangkan usaha bisnis peternakan dan pertanian sebagai unit usaha yang
mendukung pendanaan sekolah.