President University Repository

WARISAN KOLONIALISME DAN LUKA ABADI DI TANAH PARA NABI

Show simple item record

dc.contributor.author Baskoro, Riski M
dc.date.accessioned 2025-07-16T10:06:12Z
dc.date.available 2025-07-16T10:06:12Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri http://repository.president.ac.id/xmlui/handle/123456789/13164
dc.description.abstract Para intelektual kritis, bersatulah! Kita semua melihat kekejaman rezim Zionis selama puluhan tahun itu yang dilakukan terhadap bangsa Palestina yang tidak berdosa. Kita melihat berbagai macam serangan ke pusat kesehatan, pendidikan dan tempat ibadah atas nama memburu kaum radikal. Kita semua melihat bagaimana seluruh dunia di masa kini banyak yang mendukung Palestina untuk menjadi negara berdaulat, tetapi itu semua masih angan-angan dan jalan yang panjang jika warisan kolonialitas kekuasaan yang disebut Quijano masih hidup di dalam sistem sosial kemasyarakatan kita. Dalam peta Palestina kita pun melihat wilayahnya semakin sempit, karena penjajahan Zionis yang dilegalkan oleh Barat, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana eskalasi peperangan meningkat tiap harinya. Akan tetapi kita tidak melihat siapa sebenarnya di balik itu semua. Kita tidak sadar, di balik terbunuhnya anak-anak Palestina ada negara kolonial yang dahulu membuka ruang pertumpahan darah itu melalui deklarasi Balfour di tahun 1917. Sepertinya merekalah yang juga harus bertanggung jawab atas kehancuran abadi akibat perang di tanah para Nabi, Palestina. Tulisan ini membuka ruang dialog yang selama ini terlihat tertutup juga tersembunyi dalam barisan perang antar manusia di tanah milik Palestina. Sampai saat ini, kita hanya sibuk menunjukkan sikap dukungan dan mengarahkan telunjuk kita serta menyalahkan semuanya ke rezim Zionis itu. Kita hanya berpikir tentang kejamnya rezim Zionis, tetapi melupakan aktor yang membuka kisah pertumpahan darah itu di masa lampau. Jejak kolonialisme masih terasa hingga hari ini, mereka mengatur kekuasaan dengan cara pandangnya sendiri melalui jalur ilmu pengetahuan yang dianggap netral, dan kita yang berada di Timur dipaksa mengikutinya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher President University en_US
dc.title WARISAN KOLONIALISME DAN LUKA ABADI DI TANAH PARA NABI en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Advanced Search

Browse

My Account