Abstract:
PT X Indonesia adalah perusahaan mainan terkemuka di dunia dan sudah
memperoleh sertifikat ISO 9001 sejak tahun 1997 dan sampai saat ini mampu
mempertahankan sertifikasi ISO 9001-2008. Dalam upaya menekan temuan
produk cacat perusahaan menetapkan toleransi sebesar 250 part per million
untuk Unit Kerja Pack Out dan kenyataannya temuan produk cacat masih berada
di atas toleransi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Kerja Pack Out
dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian kualitas, jenis produk
cacat dominan dan faktor penyebab produk cacat dengan menggunakan alat bantu
statistik. Check sheet dan histogram untuk menyajikan data, peta kendali p
digunakan untuk memonitor proses, diagram pareto untuk mengetahui jenis cacat
yang dominan dan diagram sebab akibat untuk mencari faktor-faktor penyebab
terjadinya produk rusak. Hasil penelitian dengan menggunakan peta kendali p
teridentifikasi bahwa terdapat 11 titik yang berada di luar batas kendali.
Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan dapat dilakukan terhadap 5 jenis
cacat yang dominan yaitu missing part (18%), improper assy/missposition (10%)
dan come off part (10%), dirty (8,2%) dan wrong part (7%). Berdasarkan analisis
diagram sebab akibat diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya produk cacat
berasal dari faktor manusia, material, metode kerja, mesin produksi dan
lingkungan. Saran perbaikan bisa difokuskan kepada jenis cacat dominan sesuai
diagram pareto dan penyelesaian perbaikan penyebab cacat bisa difokuskan
berdasakan hasil diagram sebab akibat.