dc.description.abstract |
Jannati Halal Holiday merupakan perusahan baru yang memulai usahanya untuk fokus pada industri pariwisata. Bukan menjadi rahasia lagi jika Indonesia dikenal dalam kancah dunia international akan berbagai macam keindahan dan keelokan alamnya, keunikan dan keberagaman budaya, suku, bahasa bahkan kulinernya. Indonesia bisa dijuluki sebagai surga dunia karena tidak semua negara dianugerahi kekayaan alam yang melimpah. Hal tersebut menjadi inspirasi dibentuknya nama Jannati Halal Holiday. Jannati berasal dari bahasa arab yang artinya surga, Halal Holiday dari bahasa inggris adalah liburan halal. Harapannya Jannati Halal Holiday menjadi perusahaan peolopor untuk industri pariwisata halal di Indonesia dengan berfokus pada pelayanan yang sesuai standar hukum-hukum Syariah. Jannati Halal Holiday memilih fokus pada pelayanan halal karena halal tourism sudah menjadi trend baru dan gaya hidup dalam dunia pariwisata yang mana permintaannya dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, terlebih Indonesia merupakan negara dengan kurang lebih 237 juta penduduknya adalah beragama Islam. Hal tersebut menjadikan peluang tersendiri karena lingkungan yang akan mendukung produk ini sudah terbentuk.
Dukungan lain datang dari pemerintah indonesia dalam hal ini diwakili oleh Kementrian Parwisata dan Ekonomi Kreatif yang menetapkan top 10 destinasi wisata halal unggulan Indonesia yaitu Aceh, Riau dan kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lombok dan Sulawesi Selatan. Hal itu menjadikan Jannati Halal Holiday semakin optimis dalam menjalankan usahanya. Untuk awal mula bisnis Jannati Halal Holiday akan berfokus pada empat destinasi terlebih dahulu yaitu Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lombok dan akan berkembang seiring berkembangnya perusahaan. Namun bukan tidak mungkin bagi konsumen yang menginginkan untuk destinasi yang lain akan tetap dilayani secara custom sesuai kesepakatan.
xv
Target utama Jannati Halal Holiday saat ini adalah wisatawan mancanegra yang berasal dari beberapa negara Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Utara, GCC (Gulf Cooperation Council) yaitu negara Saudia Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Bahrain dan Kuwait, Sub-Saharan Afrika, Eropa, Amerika Utara yang merupakan negara-negara yang memiliki penduduk Islam namun tidak menjadi sebuah hambatan jika ada konsumen non muslim yang ingin ikut menikmati produk ini karena halal adalah sebuah trend atau gaya hidup baru yang menjadi nilai tambah pada industri pariwisata.
Jannati Halal Holiday menggunakan media online seperti instagram dan website untuk mempromosikan produknya. Cara itu dinilai efektif karena kedua media online tersebut dapat diakses oleh siapapun dimanapun dengan catatan terhubung dengan internet. Terlebih, sekarang ini instagram menjadi media sosial yang cukup banyak digunakan terutama kaum millennials. Selain itu mengendorsment travel influencers atau selebragm menjadi pilihan yang tepat karena mereka memiliki jutaan follower yang menjadikan idola mereka untuk referensi banyak hal termasuk mengenai wisata.
Jannati Halal Holiday akan memulai menjalankan bisnisnya dengan modal sekitar IDR 300.000.000 yang berasal dari pemiliknya sendiri dan investor. Dengan modal sebesar itu Jannati Halal Holiday diprediksi mampu mencatatakan laba bersih sebesar IDR 889.945.750 pada tahun pertama dan meningkat 100% pada tahun kedua dan ketiga. Hal itu menunjukkan bahwa Jannati Halal Holiday adalah bisnis yang memiliki prospek dan potensi yang bagus serta patut dipertimbangakan untuk dijadikan sarana investasi. |
en_US |