dc.description.abstract |
Tahun 2020 adalah tahun yang mengkhawatirkan seluruh negara, tanpa terkecuali negara Indonesia. Hal ini disebabkan oleh wabah corona virus atau covid-19, yang bermula dari Kota Wuhan China, dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan sosial distancing dan membatasi segala aktifitas diluar rumah. Adanya kebijakan dari pemerintah merubah tatanan kehidupan masyarakat dan terjadi perubahan pada konsumen yang awalnya lebih senang tatap muka menjadi berbelanja secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, persepsi, dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian oleh generasi milenial selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menjadikan generasi milenial sebagai sampel dalam penelitian dan ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sejumlah 140 responden. Sampel diambil dengan menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling juga dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data di dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teknik analisis deskriptif dan menggunakan analisis SPSS atau Statistical Product and Service Solutions dengan bantuan software SPSS 24. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gaya hidup berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian generasi milenial selama masa pandemi covid-19 menunjukkan nilai sig 0,000 dengan tingkat signifikansi 0,05 (2) Persepsi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian generasi milenial selama masa pandemi covid-19 menunjukkan nilai sig 0,949 dengan tingkat signifikansi 0,05 (3) Kepercayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian generasi milenial selama masa pandemi covid-19 menunjukkan nilai sig 0,000 dengan tingkat signifikansi 0,05 (4) Gaya hidup, persepsi dan kepercayaan konsumen secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian generasi milenial selama masa pandemi covid-19. |
en_US |