Abstract:
Ketika tingkat produk cacat yang dikirim ke pelanggan terlalu tinggi, bisa ada dampak negatif yang parah pada citra merek dan reputasi. Hal ini akan bergilir kepada hasil yang dapat mengurangi penjualan produk pada masa yang akan datang. Oleh karena itu hal yang penting dari produsen adalah dengan mempentingkan masalah kulitas dengan cara memperhatikan dengan seksama jumlah produk cacat yang di produksi.
Faktor penting dalam perbaikan kualitas produk dalam suatu perusahaan manufaktur adalah dengan cara memonitoring data kerusakan pada produk, analisa yang didukung dengan data yang valid memberikan keakuratan dalam memperbaiki kualitas produk kedepannya, kebutuhan dari permintaan pelanggan atas kualitas yang baik di setiap produk. Untuk membantu memecahkan masalah tersebut, penulis mengusulkan untuk dibuatkannya software yang bisa menganalisa setiap permintaan terhadap produk yang rusak dapat dicatat dan dapat dibuat suatu kesimpulan untuk mengetahui akan permasalahan kerusakan pada produk. Cara ini akan meningkatkan efisiensi perbaikan rangkaian proses produksi secara keseluruhan sehingga berpengaruh pada peningkatan kualitas produk akhir. Bila produk akhir yang rusak ini sampai diterima oleh konsumen, akan memberikan “impact” / dampak negatif terhadap citra dan reputasi perusahaan (brand image and reputation).