Abstract:
Pekerjaan proyek konstruksi membutuhkan sumber daya untuk mendukung
terealisasinya pekerjaan konstruksi, salah satu sumber daya yang wajib ada pada
proyek konstruksi adalah material, pada proses pengadaan sumber daya material
konstruksi membutuhkan biaya yang cukup besar, oleh sebab itu, proyek
konstruksi memerlukan adanya proses perencanaan dan pengelolaan yang tepat,
khususnya pada proses pengadaan material, manajemen material adalah segala
usaha yang dilakukan untuk mengontrol dan mengendalikan material, pada masa
pandemi covid-19 seperti saat ini, proyek konstruksi perlu menerapkan proses
manajemen proyek serta manajemen pengadaan material dengan baik, salah satu
metode manajemen pengelolaan pengadaan material adalah Economic Order
Quantity (EOQ). Metode ini digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah lot
sizing dan merencanakan proses pengadaan material secara efektif. Penelitian
dilakukan terhadap beberapa material terpenting yang dibutuhkan pada proses
konstruksi gedung CKD milik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, yaitu
material semen PC, baja SS400, bolt, pasir dan besi wiremesh. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa implementasi metode Economic Order Quantity
(EOQ) dalam proses pengadaan material dapat meminimalkan pengeluaran biaya
dalam proyek. Selisih penghematan yang dicapai adalah Rp. 103.985.133 dari
total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek atau sebesar 0,84%.