Abstract:
Semakin meningkatnya demand terhadap produk printer, maka meningkat pula demand terhadap komponen-komponen printer, diantaranya komponen stopper electric. Komponen ini diproduksi melalui proses injection molding. Terdapat beberapa alternatif untuk dapat meningkatkan produktivitas proses produksi komponen stopper electric. Diantaranya adalah penambahan mesin baru atau mold baru. Alternatif lain yang dipertimbangkan adalah dengan menambah jumlah cavity pada mold yang sudah ada dengan mempertimbangkan hal-hal teknis maupun ekonomis. Untuk penambahan jumlah cavity, dilakukan proses perancangan menggunakan metode VDI 2222. Pembuatan rancangan dimulai dari menganalisis spesifikasi produk dan permintaan customer, selanjutnya membuat konsep rancangan desain mold, membuat bagian desain berdasarkan konsep yang telah dipilih, dan diakhir dibuatkan detail gambar rancangannya serta analisis biaya yang dibutuhkan, meliputi biaya modifikasi dan biaya operasional. Dilakukan pembandingan antara produktivitas tanpa modifikasi mold dan produktivitas dengan modifikasi mold. Alternatif modifikasi mold juga dibandingka apabila membeli mesin baru tanpa modifikasi mold. Dari 3 alternatif ini terbukti secara teknis maupun ekonimis bahwa alternatif modifikasi mold adalah alternatif terbaik yang dapat menghasilkan penghematan biaya sebesar 55,7%. Cycle time produksi sebelum modifikasi adalah 18,7 detik dengan output 2 parts dan setelah modifikasi adalah 19 detik (bertambah 0,3 detik) dengan output 4 parts atau terdapat penurunan rata-rata waktu siklus per part sebesar 49 %.