Abstract:
PT. Toso Industry Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi produk window decoration. Produk yang dapat menghasilkan kenyamanan dalam sebuah ruangan, maka dibutuhkan analisa pengendalian kualitas yang tepat. Masalah yang terjadi pada penelitian ini yakni terdapat produk defect yang disebabkan oleh oli mesin forming dan mengakibatkan penurunan pada jumlah produksi selama bulan Maret- Mei 2021. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor yang menjadi penyebab produk defect rail kotor pada produk Rail AJ 606 dengan penerapan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Langkah yang dilakukan dalam memperbaiki kualitas dengan Define mendefiniskan masalah penelitian dan menjelaskan jenis defect yang terjadi. Tahap Measure mengukur tingkat kecacatan dan tingkat kinerja untuk mengevaluasi berdasarkan data yang telah ada dan mencari nilai DPMO. Tahap Analyze menganalisa faktor penyebab kecacatan dengan diagram Fishbone, dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Tahap Improve mengimplementasikan tindakan perbaikan untuk mengurangi perbedaan yang ada dalam proses untuk mencapai target yang inginkan dalam perbaikan kualitas. Tahapan terakhir control bertujuan untuk melakukan kontrol disetiap kegiatan dan menunjukkan hasil perbandingan setelah perbaikan dan sebelum perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sebelum perbaikan defect pada produk rail sebesar 3000 produk dan terjadi penurunan defect setelah perbaikan sebesar 248 produk, DPMO sebelum
perbaikan mengalami penurunan dari 1700 menjadi 140 dan mengalami penurunan biaya kerugian defect produk dari Rp 1.112.100.000 menjadi Rp 91.033.600 . Maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian, bahwa peneliti telah berhasil menerapkan metode DMAIC pada perbaikan dan penurunan jumlah defect produk Rail AJ 606 di area forming.