Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh BI rate, Inflasi, Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia dan Krisis ekonomi terhadap Indeks Saham Gabungan. Krisis ekonomi merupakan periode terjadinya kasus Covid-19 yang di proxy oleh dummy variabel. Penelitian ini menggunakan analisis pengujian data metode pendekatan VECM (Vector Error Corection Model) dibantu dengan software EViews 10 dengan data time series bulanan selama periode 2017-2021. Dari hasil pengujian data menunjukkan bahwa pengaruh yang berbeda-beda diberikan oleh variabel makroekonomi kepada IHSG. Berdasarkan hasil analisis VECM ditemukan bahwa variabel makroekonomi yang dapat mempengaruhi IHSG cenderung terlihat signifikan dalam jangka panjang dibandingkan dengan pengaruh yang dihasilkan dalam jangka pendek. Berdasarkan output uji IRF ditunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan memberikan respon positif terhadap shock atau guncangan yang diberikan oleh BI rate, Inflasi, serta nilai tukar mata uang dan merespon negatif kepada variabel Gold (Harga Emas dunia) dan Dummy Variabel. Perbedaan karakteristik variabel membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk merespon kondisi yang terjadi. Penelitian ini terbatas dengan variabel yang digunakan maka bagi penelitian berikutnya diharapkan bisa menambahkan variabel indikator makroekonomi berbeda seperti harga minyak dunia, PDB, money supply, gross domestic product.