Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran online selama pandemi covid-19 dan mengidentifikasi strategi yang diperlukan untuk meningkatkan pembelajaran secara daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan sumber data primer. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa aktif President University, S1 Professional (kelas malam) angkatan 2019. 2020 dan 2021 di semester 20212. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Selain itu, wawancara dilakukan untuk memberikan keyakinan terhadap peneliti akan keabsahan data. Data yang peroleh kemudian diolah dengan analisis SWOT dan analisis TOWS. Dari analisis SWOT ditemukan beberapa kelebihan seperti fleksibilitas, efisiensi, lebih safe dari virus covid-19, dan lebih hemat biaya. Kelemahannya adalah kurangnya fasilitas yang di berikan oleh pihak kampus, jaringan tidak stabil dan pembelajaran kurang efektif. Peluangnya yaitu mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan juga keterampilan di luar proses pembelajaran. Sedangkan ancamannya adalah saat jaringan internet tidak stabil mahasiswa seringkali tidak dapat mengikuti proses pembealajaran online. Sementara dari analisis TOWS ditemukan strategi Strength-Opportunities(SO), Weakness-Opportunities(WO), Strength-Threats(ST), dan Weakness-Threats(WT).
Strategi-strategi untuk mahasiswa, pengajar dan institusi untuk meningkatkan kelebihan dan meminimalisir kekurangan juga dibahas di bagian akhir. Mahasiswa yang sedang bekerja di harapkan bisa menerapkan strategi tersebut dalam pembelajaran online.