Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bahwa keterbatasan modal menjadi salah satu hambatan utama generasi muda dalam membangun sebuah usaha; 2. Untuk mengetahui persentase generasi muda yang mengetahui sistem maklon; 3. Untuk mengetahui ketertarikan generasi muda terhadap pembahasan sistem maklon; 4. Untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan sistem maklon terhadap modal awal investasi perusahaan; dan 5. Untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan sistem maklon terhadap beban operasional perusahaan, maka penulis melakukan Analisis Penentuan Investasi Pada Fabrikasi Angkur (Studi Kasus Maklon Pada PT. Global Probis Indonesia) Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah pra survei, wawancara, Focus Group Discussion, dan data keuangan yang diberikan langsung oleh pemilik perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Hambatan utama generasi muda dalam membangun sebuah usaha adalah modal bisnis terbatas, ilmu bisnis terbatas, dan ide bisnis belum pasti; 2. Persentase generasi muda yang sudah mengetahui maklon hanya sebesar 13,4% dari sebanyak 82 responden; 3. Sebesar 87,8% dari 82 responden tertarik untuk mengetahui maklon lebih dalam lagi; 4. Dengan menerapkan maklon, jumlah modal investasi awal perusahaan menjadi tidak terlalu besar; dan 5. Penerapan maklon juga terbukti dapat mengurangi beban operasional perusahaan secara signifikan.