Abstract:
Derasnya isu lingkungan hidup serta menipisnya persediaan minyak bumi kita, perkembangan mobil mengarah pada pembuatan mobil dengan biaya murah dan ramah lingkungan. Hal ini menyebabkan pemerintah membuat program segmen mobil LCGC ( Low Cost Green Car ) sebagai salah satu upaya menekan angka polusi tersebut. Suzuki yang merupakan perusahaan yang bergerak di dunia otomotif yang tentu saja namanya sudah terkenal di dunia maupun di Indonesia mengeluarkan varian Suzuki Karimun Wagon R pada tahun 2013 sebagai jawaban atas program LCGC dari pemerintah. Tentunya juga bersamaan dengan kompetitor dari masing masing merk besar di Indonesia mengeluarkan varian baru mereka untuk mengisi program LCGC yakni, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Toyota Agya. Namun, hanya Suzuki Karimun Wagon R yang penjualannya terus menurun dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti menurunnya penjualan Suzuki Karimun Wagon R yang disinyalir disebabkan oleh faktor Harga, Fitur, serta Perilaku Konsumen terhadap Minat Beli Konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian guna mengumpulkan data. Sampel dalam penelitian ini adalah merupakan pengguna / pembeli atau mantan pengguna/pembeli atau calon pembeli Suzuki Karimun Wagon R di Bekasi yang berjumlah 119 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur ( path analysis ) yang dijalankan dengan perangkat lunak SPSS untuk menganalisis data. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Harga, Fitur, dan Perilaku Konsumen secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli Konsumen Suzuki Karimun Wagon R.