Abstract:
Nun Madu adalah perusahaan yang berdiri sejak 17 September 2020 yang berlokasi di Pondok pesantren KQC (Kampung Qur'an Cikarang) dan memiliki cita-cita untuk membangun kemandirian ekonomi pondok pesantren, tidak hanya di pondok KQC namun juga ingin menjadi contoh untuk pondok pesantren yang lainnya.
Besarnya potensi industri madu di Indonesia berdasarkan data API (Asosiasi Perlebahan Indonesia) tentang kebutuhan madu di Indonesia adalah 150.000 Ton/Tahun, namun sangat dipenulisngkan masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan pemalsuan madu, pengembangan produk madu yang diajukan dalam kesempatan ini adalah untuk membangun sebuah usaha yang terintegrasi dalam pengembangan komoditas madu berbasis digital. Dalam rencana bisnis ini menunjukkan bahwa madu yang banyak ditemukan dan dibudidayakan oleh peternak tradisional Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dan dalam jangkauan produk yang luas, namun masih terkendala dalam distribusi. Informasi yang telah penulis kumpulkan menghasilkan informasi penting dalam pendistribusian produk olahan madu dari hulu hingga ke hilir, meliputi proses untuk menghasilkan madu sampai pendistribusian madu sampai ke pengguna akhir, penulis ingin membuat rantai pasok madu dari hulu hingga ke hilir berbasis aplikasi dan web sehingga tercipta rantai pasok yang lebih sederhana yang dapat meminimalisir pemalsuan madu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena konsumen dapat terhubung langsung dengan penghasil madu yang sudah terverifikasi oleh sistem penulis, selain itu juga kita membantu petani madu dalam memasarkan produknya tanpa bergantung dengan harga yang ditetapkan oleh tengkulak atau pengepul.