Abstract:
Sistem transmisi adalah salah satu komponen utama dalam kendaraan bermotor,
baik sepeda motor ataupun mobil dan salah satu produsen utamanya adalah PT.
XYZ. Komponen ini yang menjadi penghubung dari sumber tenaga dan sistem
penggerak dari kendaraan. Untuk dapat berfungsi dengan baik, setiap komponen
yang dipasang harus terpasang baik. Komponen – komponen otomotif utamanya
terdiri dari komponen berbentuk silinder yang berpasangan dengan lubang.
Kualitas permukaan dan perakitan silinder ataupun lubang akan berpengaruh pada
mekanisme komponen. Salah satu bagian pada sistem transmisi adalah Spindle
K405 pada Front Valve Body. Bagian ini sering menimbulkan masalah pada saat
pemesinan, ada bagian yang tidak terproses oleh pada proses pemesinan. Untuk
melakukan pemesinan pada bagian ini, PT. XYZ menggunakan dua drill yang
terpasang pada dua spindel mesin, dengan dua jig yang berbeda. Ada dua
diameter, Ø7 mm dan Ø7,4 mm, Ø7,4 mm adalah bagian yang tidak terproses
sehingga saat dirakit, komponen yang terpasang pada lubang ini tidak bisa
dipasang. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu adanya improvisasi dari sisi
cutting tools (drill) yang digunakan.