Abstract:
Di dalam proses pembuatan ban, banyak sekali mesin yang digunakan. Seringkali bagian maintenance berhadapan dengan kondisi over budget, dimana pemakaian budget aktual melebihi perencanaannya. Ketika terjadi over budget, maka tim maintenance khususnya teknisi tidak dapat melakukan pembelian spare part ataupun mengambil spare part mesin secara sistem dari gudang spare part. Oleh karena itu, penentuan strategi maintenance di multistrada harus dilakukan secara tepat berdasarkan urgensi yang ada di perusahaan karena akan berdampak pada penyusunan budget dan cash flow pemakaian biaya di tiap bulannya. Saat ini di area mesin bisnis unit 6 terdapat mesin yang menjadi perhatian team maintenance yaitu mesin uniformity. Apabila terjadi kerusakan pada mesin tersebut, maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan ban dan delay pada proses selanjutnya dan ini akan menjadi kerugian secara tidak langsung di dalam catatan kerugian maintenance. Dengan melakukan optimalisasi penyusunan budget dan penentuan strategi maintenance dengan menggunakan analisis FMEA dan Integer Linear Programming berdasarkan budget, dan juga nilai RPN yang didapat melalui FMEA didapatkan suatu cash flow tiap bulannya berdasarkan aktivitas yang sesuai dengan budget yaitu 30.053,74 USD mendekati budget yang sudah ditentukan oleh perusahaan yaitu sekitar 30.091,61 USD.