Abstract:
Gelombang globalisasi ekonomi telah menciptakan tantangan bisnis yang semakin besar, dalam menghadapi tantangan ini banyak perusahaan menjadikan kualitas sebagai urusan yang strategis untuk tetap kompetitif dan unggul. Untuk menjaga kualitas produk, perusahaan dituntut untuk melakukan perbaikan terus menerus dalam proses produksinya. Salah satu proses produksi di PT XYZ yaitu proses pressing terdapat kendala yaitu tingginya cacat FDBC (Fallen Dirty Before Cabbin) yang ditimbulkan oleh debu, yang mengakibatkan tingginya produk akhir gagal hingga mencapai 2 %. Perusahaan mengajukan agar produk akhir gagal dapat ditekan maksimal 1 %. Untuk mengetahui akar permasalahan, penelitian ini menganalisis sebab dan akibat dari munculnya cacat fdbc. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa faktor mesin yaitu tidak maksimalnya brush yang ada karena bulu sikatnya aus dan tidak fleksibel (tidak bisa membersihkan seluruh permukaan secara merata) merupakan faktor utama dari munculnya cacat fdbc selama proses pressing tersebut. Dalam upaya penanggulangan terhadap cacat fdbc ini diperlukan inovasi atau perbaikan pada brush yang lama, maka dibuat suatu alat yang dinamakan sponge gate dimana alat ini menggunakan bulu sikat yang bersifat fleksibel dimana tidak merusak permukaan green tile, dapat diganti dengan cepat, dan murah karena menggunakan sisa-sisa spare part mesin yang sudah tidak terpakai. Setelah dibuatnya alat ini termasuk dilakukan evaluasi ulang terhadap efisiensi biaya dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh maka jumlah produk akhir gagal menurun dengan rata-rata 1,11%.