Abstract:
Persaingan bisnis yang semakin kompetitif dihadapi oleh semua pelaku bisnis. Setiap perusahaan perlu untuk senantiasa melakukan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk bidang operasional. Konsep penyeimbangan lini (Line Balancing) merupakan konsep yang berupaya melakukan penyeimbangan dalam lini produksi agar tercipta kelancaran dalam suatu sistem produksi, dengan cara mengelompokkan berbagai elemen kerja ke dalam beberapa stasiun kerja dengan memperhatikan keseimbangan waktu. PT. Wahyu Kartumasindo International, sebagai salah satu perusahaan percetakan kartu plastik dengan standard security visa/mastercard memproduksi jutaan pcs kartu setiap bulannya. Dalam penelitian ini, konsep penyeimbangan lini diterapkan pada sistem produksi bagian pre press (pra cetak) dari PT. Wahyu Kartumasindo Intermational. Konsep penyeimbangan lini dilakukan dengan metode Helgeson-Birnie dan Moodie Young. Penyeimbangan lini diterapkan terpisah pada dua lini di bagian pre press, yaitu pada lini proses pembuatan plate dan lini proses pembuatan screen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Helgeson-Birnie menghasilkan rancangan penyeimbangan lini terbaik. Pada proses pembuatan plate tingkat efisiensi lini mencapai 92,11%, balance delay 7,89%, smoothing index 2,24%, dan stasiun kerja berjumlah 2. Dan pada proses pembuatan screen tingkat efisiensi lini mencapai 87,50%, balance delay 12,50%, smoothing index 9%, dan stasiun kerja berjumlah 3.