Abstract:
PT. XY Indonesia adalah perusahaan internasional yang bergerak di bidang pembuat boneka Brb. Untuk memenuhi kapasitas dari pembuatan badan (full body) dari boneka tersebut PT. XY Indonesia menggunakan jasa subcontractor. Ada lima subcontractor yang ditunjuk sebagai pembuat badan, tangan dan kaki yang mana pembuatan tidak difokuskan pada satu subcontractor untuk membuat badan secara keseluruhan. Maka dari itu untuk keseragaman warna untuk dijadikan satu badan penuh dari boneka ketika diterima dari subcontractor menjadi masalah. Subyektifitas dari tiap inspector di area incoming QC sering berbeda-beda. Pada saat memutuskan accept atau not accept pada bagian badan yang diterima menjadi satu masalah. Serta kendala lainnya ketika pengecekan yang dilakukan menggunakan revisi approved sample yang berbeda antara Inspector Quality Incoming dan subcontractor. Dilakukan observasi dengan menggunakan beberapa Tools Quality seperti fishbone, diagram histogram maupun pareto. Perbaikan juga dilakukan dengan menghilangkan unsur subyektifitas pada saat pengecekan dengan menggunakan teori Automasi Manufaktur Proses. Perbaikan metode pengecekan dengan automasi ini dilakukan pada proses inspeksi. Maka digunakan alat bantu untuk menghilangkan unsur subyektifitas tadi dengan menggunakan Spectrophotometer. Spectrophotometer adalah alat pengukur warna digital yang bisa dengan cepat menentukan nilai warna dari hasil pembacaan spektrum warna. Hasil perbaikan metode dari pengecekan warna dengan menggunakan spectrophotometer ini jauh lebih baik dari pengecekan sebelumnya secara manual. Peningkatan efesiensi karena turunnya lead time juga berimbas pada proses selanjutnya.