Abstract:
PT. Indonesia Songz Automobile Air Contitioning merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang otomotif, dimana perusahaan ini memproduksi komponen-
komponen AC pada mobil. PT. Songz mengalami masalah terkait target produksi
pada awal tahun 2022 yaitu Februari sampai Maret dimana persentase target
produksi dari perusahaan tidak tercapai. PT. Songz menetapkan target minimal
97.5% dari rencana produksi, angka ini harus bisa dicapai setiap 1 kali produksi.
Angka tersebut belum bisa dipenuhi oleh tim produksi Module HVAC dimana rata-
rata produksi pada Januari-April 2022 hanya mencapai 95.8%. Faktor-faktor yang
menyebabkan target produksi tidak tercapai adalah dari sumber daya manusia yang
tidak konsisten untuk kecepatan produksi, penyimpanan barang di line produksi
yang tidak rapi dan faktor cycle time produksi tiap station yang tidak seimbang.
Dari faktor-faktor tersebut harus dilakukan perbaikan agar waste dapat dikurangi,
perbaikan yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi waste dengan
Value Stream Mapping, Adapun Langkah-langkah nya secara ringkas adalah 5R
dan Process Activity Mapping. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diterapkan
pada perusahaan dapat meningkatkan output produksi mencapai 98.79% dari 95.8%
, menghilangkan waste motion dari 9 detik menjadi 0 detik , waste waitingmenurun
menjadi 54 detik, dari 99 detik, dan menyeimbangkan cycle time pada setiap stasion
, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan metoda Value Stream Mapping untuk
meningkatkan output pada produksi telah berhasil.