Abstract:
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat
berat yang telah menjadi pemain utama disektor dalam negeri. Belakangan ini PT.
XYZ mengalami beberapa permasalahan dalam pencapaian leadtime dari proses
operasional yang dimulai receiving hingga delivery. Selama tahun 2022 masih
banyak model unit dari PC850-8R1 yang melampaui standar leadtime yang telah
ditetapkan, Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan
yang terjadi sepanjang aliran operasional di yard agar proses menjadi ramping
sehingga berdampak terhadap pengurangan leadtime pada proses operasional di
yard. Dengan menggunakan pendekatan lean management untuk menyelesaikan
permasalah di proses operasional yard yang berkaitan dengan produktivitas.
Kemudian metode Value Stream Mapping (VSM) digunakan untuk mengetahui
gambaran proses operasional di yard dan juga untuk mengetahui proporsi dari
masing-masing nilai atau value seperti VA, NNVA, dan NVA dari keseluruhan
proses operasional dengan menggunakan konsep Value Stream Analysis Tools.
Sehingga berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui jenis
pemborosan tertinggi yaitu pada transportasi, menunggu dan cacat dapat
dilakukan perbaikan untuk perancangan pemetaan keadaan dimasa mendatang.
Dari perbaikan yang diterapkan didapatkan hasil Value Added (VA) meningkat
sebesar 3 % yaitu menjadi sebesar 94,3 % dan persentase Non Necessary Value
Added (NNVA) menurun sebesar 0,85 % menjadi sebesar 5,63 % dari yang
sebelumnya 6,48 %, dan berhasil mengeliminasi Non Value Added (NVA) yang
sebelumnya 2,16 % menjadi 0 %. Serta berdasarkan perbaikan terjadi
pengurangan leadtime yang berkurang 144 menit dari yang sebelumnya sebesar
2257 menit menjadi 2140 menit.