Abstract:
Persaingan bisnis di antara perusahaan-perusahaan di seluruh dunia semakin ketat. Berbagai upaya dilakukan agar dapat terus bersaing dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Usaha penghematan dilakukan oleh perusahaan pada semua bidang, termasuk semua biaya penunjang produksi. Salah satu alat yang dipakai untuk melakukan proses produksi adalah tools. Tools merupakan alat yang dipakai melakukan proses produksi. Sistem pengendalian tools harus dikelola dengan baik, karena jika sampai kehabisan akan mengakibatkan produksi berhenti. Sebaliknya, persediaan tools juga tidak boleh berlebihan, karena akan mengakibatkan biaya penyimpanan menjadi bertambah. Penelitian kali ini membahas sistem pengendalian salah satu tools di PT. Musashi Auto Parts Indonesia yaitu pada Insert 1Q-CNMA120404-MSI R8 BX530. Sistem pengendalian pada insert tersebut masih kurang baik sehingga biaya pesan dan biaya simpannya masih cukup tinggi. Pada penelitian ini diramalkan kebutuhan pemakaian insert tersebut berdasarkan data dari perusahaan tahun 2013, menggunakan metode peralaman Single Moving Average, Weight Moving Average, dan Single Exponential Smoothing. Hasil yang diperoleh dari metode peramalan yang terbaik selanjutnya digunakan untuk perhitungan lot sizing menggunakan metode pendekatan Silver-Meal pada insert 1Q-CNMA120404-MSI R8 BX530. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, Perusahaan daat menurunkan biaya pemesanan dan biaya persediaan sebesar 56.52% dari kondisi sebelumnya total biaya Rp. 34.949.483,87 menjadi Rp. 15.196.241,94.