Abstract:
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan fenomena yang terjadi di Cikarang,
dimana sejumlah besar pemilik usaha kos di Cikarang terus melalaikan untuk
memenuhi kewajiban pajak kos mereka. Dimana kos dengan lebih dari 10 kamar
wajib membayar pajak kos sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kepatuhan wajib pajak, dan
variabel independennya dibagi menjadi 2 kategori yaitu pemahaman pajak dan
kesadaran wajib pajak. Dan kepatuhan wajib pajak terhadap pembayaran pajak
kos adalah variabel terikatnya. Pada penelitian ini menggunakan metode
penelitian verifikatif dan pendekatan kuantitatif. Data primer yang digunakan
dalam penelitian ini berasal dari kuesioner yang diberikan kepada wajib pajak
rumah kos di Cikarang, dan menentukan responden berdasarkan pada convenience
sampling, dengan dipilih secara acak dari mereka yang mengisi kuesioner yang
menghasilkan sampel sebanyak 74 wajib pajak. Temuan uji hipotesis penelitian
ini berdasarkan pada analisis regresi berganda menunjukan bahwa pemahaman
pajak dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib
pajak terkait pembayaran pajak kos. Untuk mendukung pembangunan daerah,
wajib pajak pemilik usaha rumah kos harus mematuhi pembayaran pajak dengan
tepat waktu sesuai dengan undang-undang perpajakan daerah untuk kategori
rumah kos.
