Abstract:
PT. XYZ merupakan pabrik manufacture yang memproduksi Molding serta produk
hasil Injection. Pada penelitian ini jenis produk hasil Injection yang diproduksi
berdasarkan pesanan adalah Saklar Tanam. Selama pelaksanaan proses produksi
ditemukan adanya beberapa cacat produk hasil injection yang diproduksi PT. XYZ
yang berakibat pada produk rejection. Fenomena kualitas yang terjadi selama bulan
Juni - Oktober 2022 di PT. XYZ terdapat tingginya produk defect Saklar Tanam di
divisi machining sebanyak 380 pcs per bulan. Dengan fenomena tersebut maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis defect dan melakukan perbaikan
menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action). Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa jenis defect tertinggi dengan menggunakan diagram pareto
yaitu jenis defect flashing sebanyak 250 pcs dengan persentase 72%. Rekomendasi
perbaikan yang diperoleh menggunakan metode PDCA untuk meminimalisir defect
flashing adalah melakukan perawatan mesin secara rutin, re-training operator
utamanya dalam setting mesin, pengecekan hasil dan produksi sesuai kapasitas.
Hasil perbaikan penurunan kecepatan mesin dan perawatan secara rutin adalah
defect flashing turun dengan rata – rata 2 pcs barang defect setiap 4.500 pcs atau
dengan secara persentase defect sebesar 0.04%. Sehingga terjadi perbaikan mutu
sebesar 98.4%