Abstract:
Penelitian ini berfokus pada pengelolaan limbah cair di Wastewater Treatment
Plant (WWTP) PT. XYZ, salah satu industri manufaktur di bidang farmasi. Untuk
memastikan sistem pengolahan WWTP berjalan dengan baik, maka dilakukan
kegiatan monitoring rutin sesuai standar SOP yang berlaku. Namun terdapat
beberapa permasalahan dalam kegiatan monitoring yang dilakukan. Dari bulan
Januari sampai Agustus 2023, terdapat 54 kasus (64% dari jumlah total
permasalahan) terkait nilai pH air WWTP tidak memenuhi syarat. Berkaitan dengan
hal tersebut, maka perlu dilakukan suatu tindakan perbaikan yang tepat. Studi
berfokus pada penanganan pH tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu perlu adanya
analisa masalah terkait faktor penyebab nilai pH tidak memenuhi syarat. Metode
yang digunakan adalah metode DMADV (Define, Measure, Analyze, Design
Verify). Setelah dianalisa, diketahui terdapat faktor penyebab utama yaitu faktor
man dan machine. Dari dua faktor penyebab tersebut dapat ditangani dengan dua
rencana perbaikan, dan dilakukan metode scoring untuk menentukan improvement
yang tepat. Improvement yang dilakukan adalah merancang dan membuat desain
sistem otomasi berbasis PLC untuk memantau nilai pH air, level Larutan Chemical
Sodium Hydroxide (NaOH) dan Control Dosing pump inject chemical NaOH. PLC
merupakan sistem otomasi yang dapat menangani sistem yang kompleks. Hasil dari
studi ini menunjukkan bahwa nilai pH pada clarifier tank sudah sesuai dengan
standar yaitu nilai pH berada dalam range 6-8.