Abstract:
Salah satu cara untuk bertahan dalam persaingan, industri manufaktur adalah
dengan menerapkan manajemen SDM (sumber daya manusia) yang baik.
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan menciptakan tenaga kerja yang
efisien dan produktif, yang pada akhirnya mendorong tercapainya visi, misi dan
tujuan perusahaan. PT SFP adalah perusahaan nasional yang memproduksi &
memasarkan produk kemasan plastik. Kondisi saat ini, PT SFP ingin memperluas
pemasaran disektor UMKM. Dengan kebijakan baru itu, maka PT SFP
memerlukan satu section baru di Departemen Marketing yaitu section Digital
Marketing. Perusahaan saat ini memiliki 13 staff Marketing dan tidak ingin
menambah Man power baru di Departement Marketing. Berdasarkan kebijakan
tersebut, maka perusahaan perlu melakukan analisa beban kerja untuk memastikan
aktifitas dengan tujuan dapat melihat semua aktifitas kerja yang untuk
mengoptimalkan beban kerja sehingga dapat memenentukan berapa jumlah orang
optimal di stasiun kerja tersebut. Metode Full Time Equivalent (FTE) digunakan
untuk perhitungan beban kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan
menggabungkan beberapa aktivitas kerja dan mengoptimalkan beban kerja,
Perusahaan tidak perlu merekrut man power, dua orang dari department marketing
akan dialokasikan ke section baru tersebut dan satu orang diselesaikan
kontraknya. Dengan metode tersebut bisa tercipta efisiensi biaya untuk mencegah
penambahan man power. Sehingga, pendistribusian ulang pekerjaan admin
marketing yang diusulkan menjadi pilihan yang tepat untuk menghemat biaya
sebesar Rp 360.845.400,- per tahun.