Abstract:
Dalam upaya PT XYZ menjaga kualitas produknya maka dilakukan analisa mutu
sebelum produk sampai ke konsumen, baik analisa fisika, kimia, ataupun
mikrobiologi. Pada bulan Juli 2023 terjadi 3 kasus, Agustus 2023 terjadi 4 kasus
dan Oktober 2023 1 kasus hasil analisa tidak memenuhi syarat terhadap hasil
analisa mikrobiologi dari produk Fat Filed Powder (FFP). Dampak yang
dihasilkan dari terjadinya hasil analisa mikrobiologi tidak memenuhi syarat yaitu
harus dilakukan analisis ulang. Sehingga dengan adanya analisis ulang tersebut
dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan pelulusan produk dan menambah
biaya analisis yang dikeluarkan oleh perusahaan. Setiap analisis ulang yang
dilakukan maka didapatkan hasil analisis selalu memenuhi syarat, sehingga dapat
disimpulkan proses analisis mikrobiologi saat ini tidak valid dan harus dilakukan
perbaikan. Untuk mengetahui kegagalan yang terjadi pada proses analisis
mikrobiologi maka penelitian ini menggunakan metode DMAIC pada six sigma.
Metode memiliki 5 tahapan yaitu Define, Measure, Analyst, Improve, Control.
Dengan metode DMAIC didapatkan beberapa langkah perbaikan yang terapkan
pada proses analisis mikrobiologi yaitu memperbaiki metoda sampling pada vendor
yang berbeda, sterilisasi glasswere menggunakan metode kering, mengganti
masker dan kaus kaki analis saat memasuki ruangan inokulasi, menandai mikroba
yang tumbuh dengan spidol. Hasil dari penerapan langkah perbaikan tersebut dapat
menurunkan angka DMPO proses analisis mikrobiologi dari 21.389 menjadi
16.000.