Abstract:
PT A merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa manufacturing, repacking, dan warehousing untuk produk-produk agrokimia. Pada operasionalnya, costumers yang menggunakan jasa PT A akan mengirimkan bahan baku, bahan tambahan, dan bahan kemas ke PT A untuk diolah menjadi produk jadi. Gudang bahan baku PT A saat ini tidak memiliki suatu acuan dalam pengaturan tata letak penyimpanan bahan baku tersebut, sehingga telah menyebabkan terjadinya complain dari costumer serta tidak optimalnya proses penyimpanan dan pengambilan bahan baku. Penelitian ini mencoba untuk memberikan usulan tata letak penyimpanan bahan baku dengan menggunakan dedicated storage system dimana setiap bahan baku dirancang untuk memiliki slot tersendiri di dalam gudang berdasarkan aktifitas dari masing-masing bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dedicated storage system ini dapat mempersingkat jarak perjalanan perhari dari 4161 meter/hari menjadi 859.86 meter/hari, memberikan keteraturan dalam penyimpanan bahan baku, menciptakan kemudahan dalam penerapan sistem First In First Out (FIFO), serta meminimalkan waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan bahan baku dari rata-rata 9,25 menit menjadi rata-rata 5,30 menit.