Abstract:
PT.X merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Alumunium Sulfat, yang bahan baku utamanya adalah Alumunium. Permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan ini adalah dalam hal penentuan bahan baku yang terkadang mengalami perbedaan antara jumlah pembelian dan penggunaan bahan baku Alumunium sehingga mengalami kekurangan persediaan bahan baku. Terjadinya kekurangan persediaan bahan baku (Stock Out) atau tidak adanya bahan baku pada saat dibutuhkan dapat menyebabkan jalannya aktivitas produksi terhenti, sehingga hal ini merupakan salah satu faktor kerugian bagi perusahaan. Data penelitian ini didapatkan dengan cara wawancara dan dokumentasi, pengolahan data dengan cara uji peramalan dan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Perencanaan kebutuhan bahan baku sifatnya tidak konstan sehingga dengan metode ini akan dihasilkan perencanaan jumlah pemesanan yang optimal sehingga biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang ditanggung perusahaan menjadi minimal. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode EOQ, pada tahun 2011 perusahaan dapat menghasilkan total biaya sebesar Rp 14.688.861.065,00 dan menghasilkan efisiensi penghematan sebesar Rp 137.598.460,00 dibandingkan dengan total biaya sebelumnya yaitu sebesar Rp 14.826.459.525,00 sedangkan pada tahun 2012 perusahaan dapat menghasilkan total biaya sebesar Rp 16.434.014.147,00 dan menghasilkan efisiensi penghematan sebesar Rp 115.784.730,00 dibandingkan dengan total biaya sebelumnya yaitu sebesar Rp 16.549.798.875,00