Abstract:
Dalam persaingan dunia industri, perusahaan dituntut untuk berproduksi secara cepat dan efisien agar mencapai produksi sesuai target. Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan produksi tersebut ialah dengan mengubah proses manual diubah menjadi sistem otomasi. Di sisi lain penerapan otomasi juga dapat mengurangi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error) atau keadaan yang tidak aman (unsafe condition).
Tuntutan pemakaian daya listrik yang dibutuhkan semakin besar dan sangat diharapkan kehandalan dan kestabilan pasokannya agar industri tetap bisa beroperasi dengan baik. Oleh karena itu penulis merancang bangun alat simulasi yang bisa mengatasi permasalahan yang ada, diharapkan dapat membantu kehandalan pada sistem pasokan energy listrik agar tetap handal ketika ada gangguan pada sistim 20 KV, jaringan internal maupun eksternal yang sering terjadi gangguan pada sistem jaringan PLN, maupun pada system pembangkit listrik swasta. Salah satu sistem otomasi yang sering digunakan pada industry ialah PLC (Programmable Logic Controller). Semakin berkembangnya teknologi PLC di dunia industry akhir-akhir ini menggunakan system yang terintegrasi dengan HMI (Human Machine Interface) dan PLC (Programmable Logic Controller) menjadi satu fungsi yang disebut sebagai Logic Panel (LP).
Simulasi sistem ACOS (Automatic Change Over Switch) berbasis PLC (Programmable Logic Control), dengan tampilan HMI (Humman Machine Interface), yang akan dipasang pada pusat pusat gardu panel pembangkit swasta yang bekerjasama dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Dari uraian serta pembahasan keseluruhan materi pada bab – bab sebelumnya dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : PLC di gunakan sebagai pengendali utama pada alat, panel kontrol merupakan pendukung dan sarana simulasi sesuai dengan perancangan yang di inginkan sistem mampu bekerja dengan baik.