Abstract:
Seiring dengan kebijakan manajemen PT Percetakan Gramedia Cikarang melakukan peninjauan terhadap efektivitas dan produktivitas produksi serta kenaikan biaya produksi setiap tahunnya,salah satu kebijakan manajemen pada tahun 2016 adalah dengan menghilangkan proses inspeksi terhadap barang jadi dari proses jilid lem.Proses inspeksi dihilangkan dengan tujuan menghemat biaya tenaga kerja dengan tujuan untuk memanfaatkan sistem produksi yang sudah ada dan sumberdaya yang tersedia.Dari kebijakan manajemen tersebut departemen Post Press Mesin yang paling terkena dampak langsung karena terjadi peningkatan komplain pelanggan missing sheet /double sheet dari tahun 2016 5,6% menjadi 18,4% pada tahun 2017 dari total komplain pelanggan PT Percetakan Gramedia Cikarang.Dengan peningkatan keluhan pelanggan di Post Press Mesin yang disebabkan oleh defect missing sheet / doble sheet karena ada beberapa signature yang hilang atau signature berulang.Sehingga diperlukan penelitian untuk mencari faktor penyebabnya dan dari hasil penelitian didapatkan strategi dalam hal menghilangkan defect missing sheet / double sheet adalah dengan perancangan alat menggunakan House of Quality.Melalui perancangan alat bantu yang disebut dengan timbangan inline dan dari hasil analisis dapat disimpulkan dengan adanya alat bantu timbangan inline mampu menghilangkan defect missing sheet / double sheet yang sampai ke pelanggan.